TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota TNI Angkatan Udara tewas dikeroyok sejumlah pemuda di Jalan Raya Pondokgede, Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu (4/1/2017) pukul 23.15 WIB.

Korban, Prada Riki Hidayat tewas dengan luka tusukan di punggung, tangan kanan dan kiri, pangkal lengan kiri, rusuk sebelah kiri serta kepala bagian belakang.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota, kasus pengeroyokan berawal saat korban bersama tujuh rekannya bermain biliard Main Ball di lokasi.

Saat sedang asyik bermain, mereka tiba-tiba dihampiri 20 orang lebih pria berbadan tegap dan berkulit hitam.

Satu di antaranya, terlibat percekcokan dengan rekan korban yang diduga memiliki dendam beberapa waktu lalu.

Kedua belah pihak kemudian terlibat percekcokan.

Karena jumlah kelompok korban tak sebanding dengan lawannya, enam rekan Riki kemudian berlari.

Nahas, Riki yang berada di barisan belakang keburu ditangkap seorang pelaku.

Dengan leluasa, para pelaku mengeroyok Riki hingga tersungkur di luar gedung Main Ball Biliard.

Bahkan beberapa pria tersebut ada yang menusuk korban menggunakan patahan pipa paralon dan batang biliard.

Setelah melihat korban tersungkur tak berdaya, para pelaku bergegas melarikan diri.

Sementara warga setempat baru mengevakuasi korban ketika para pelaku sudah pergi.

Mereka tidak berani membantu korban karena khawatir bakal ikut jadi sasaran amukan tersangka.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya membenarkan anggotanya menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota terkait kronologis pastinya.

"Kasusnya masih diselidiki oleh POM AU dan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Jemi melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri