Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ingat Kasus Batu Nisan Tanpa Isi? Kadis yang Distafkan Ahok Kini Dipromosikan Soni

Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono kembali bikin kejutan. Kali ini mantan Kadis Pertamanan dan Pemakaman dulu distafkan Ahok kini dipromosikan.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Masih Ingat Kasus Batu Nisan Tanpa Isi? Kadis yang Distafkan Ahok Kini Dipromosikan Soni
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati 

Makam fiktif adalah makam yang keberadaannya hanya sebagai penanda bahwa lahan tersebut sudah dipesan.

"Jadi ada nih yang telepon ke saya, dia mau pesan buat makam orang tuanya. Saya tanya emang bapak ibunya udah meninggal belum. Katanya belum," kata Ratna saat dihubungi, Jumat (10/6/2016) lalu.

Saat mengetahui hal itu, Ratna mengaku langsung menolak permintaan warga tersebut.

"Kalau sudah meninggal baru boleh. Tapi kalau belum meninggal ya enggak bisa. Pokoknya tidak ada lagi pesan makam di Pemprov DKI," ujar Ratna.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelum mengaku bahwa dia mendapat laporan soal makam fiktif di sejumlah TPU di Jakarta.

Namun, Ratna meyakini saat ini sudah tidak ada lagi makam fiktif di Jakarta. Ia mengatakan, saat ini pemesanan makam sudah dilakukan secara online.

"Dulu memang ada di Tanah Kusir, Pondok Kelapa, Karet Bivak, ya makam-makam favoritlah. Pondok Rangon juga. Tapi sekarang udah enggak ada lagi."

Berita Rekomendasi

"Kalau ada oknum yang melakukan itu, ya kami pecat. Ada yang pernah begitu PHL (pekerja harian lepas), sudah kami pecat," ujar Ratna.

Karena hal inilah ia kemudian dicopot Gubernur DKI Jakarta dari jabatannya pada Kamis (16/6/2016).

Alasan dipromosikan

Mengutip Kompas.com ada beberapa PNS DKI Jakarta yang dulu distafkan oleh Ahok, kini dipromosikan kembali.

Satu di antaranya Ratna Diah Kurniati.

"PNS yang dulu eselon II lalu di-grounded, sekarang diangkat lagi jadi eselon II ada satu orang yaitu Bu Ratna Diah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Agus Suradika, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (6/1/2016).

Berbeda dengan catatan sebelumnya Ratna distafkan Ahok lantaran kasus makam fiktif namun Agus Suradika mengatakan kalau Ratna dijadikan staf karena kasus lahan Kedubes Inggris.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas