Djarot Yakin Pengeroyokan Widodo Terkait Pilkada DKI
Menurutnya, adanya kericuhan itu yang berbuntut pada pengeroyokan terhadap Widodo.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Petahana, Djarot Saiful Hidayat meyakini pengeroyokan terhadap Wakil Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan Widodo oleh sekelompok orang terkait Pilkada DKI.
“Ini kan pasti terkait dengan pilkada,” ujar Djarot usai menjenguk Widodo di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
Dugaan Djarot tersebut berawal dari kejadian sebelumnya, ketika ia menyambangi daerah Jelambar, Jakarta Barat pada Jumat, 6 Januari 2017 kemarin.
Saat blusukan kemarin, Djarot sempat mendengar ada yang bersitegang antara Widodo yang mengawalnya dengan beberapa orang, meski tidak sampai terjadi keributan.
Menurutnya, adanya kericuhan itu yang berbuntut pada pengeroyokan terhadap Widodo.
“Tidak tahu mungkin agak bersitegang sedikit sama beberapa orang di situ yang akhirnya malam ketika dia di warung dia didatangi orang lalu dipukuli,” kata Djarot.
Djarot pun menceritakan bagaimana kondisi Widodo yang sedang menjalani perawatan medis akibat dipukuli.
"Kondisi sudah sadar ya dan masih dalam tahap observasi, terutama yang kita khawatirkan jangan sampai ada pendarahan otak. Jadi ini masih di cek, sama matanya juga masih tertutup karena bengkak. Lalu hidung sama tulang rusuknya. Jadi kalau nafas agak sakit gitu ya,” ujar Djarot.
Akibat kondisi demikian, Djarot mengatakan Widodo terpaksa harus menjalani perawatan yang cukup lama di rumah sakit hingga sembuh dari luka-lukanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.