Dugaan Korupsi Masjid di Gedung Walikota Jakarta Pusat Terendus Sejak Akhir Tahun 2016
Baru tadi pagi, dirinya dihubungi oleh penyidik Bareskrim saat mendamping Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di TPU Karet Bivak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat menyatakan sudah mendengar kabar bahwa penyidik akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap Masjid Al Fauz terkait dugaan korupsi pembangunan proyek yang dilakukan pada tahun 2010.
"Saya mendengar bahwa teman-teman dari Bareskirm mau melihat fisik masjidnya. Waktu akhir tahun 2016," ujar Mangara di Kantor Walikota Jakpus, Rabu (11/1/2017).
Baru tadi pagi, dirinya dihubungi oleh penyidik Bareskrim saat mendamping Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di TPU Karet Bivak.
"Tadi pagi sedang ziarah ke makam MH Thamrin di Karet Bivak. Lalu dihubungi pihak Bareskrim yang katanya mau datang melakukan pemeriksaan fisik terhadap masjid," ungkapnya.
Sekitar jam 09.00, seorang penyidik Bareskrim Heri Budianto bersama 2 orang penyidik lainnya mendatangi Masji Al Fauz. Heri enggan memberitahu terkait kedatangannya pagi tadi.
"Kami belum bisa memberikan keterangan saat ini, karena ada pihak yang lebih berwenang untuk memberikan klarifikasi," ucapnya.
Pembangunan Masjid Al Fauz sudah dimulai sejak masa kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Walikota Jakarta Pusat. Peletakan batu pertama dilakukan pada awal Juni 2010 dan pembangunan rampung akhir Desember 2010.
Saat itu, Sylviana masih menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat hingga awal November 2010. Sedangkan, Saefullah dilantik menggantikan Sylviana yang dipromosikan sebagai Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada 4 November 2010. (Rangga Baskhoro)