Pengakuan Ibunda: Sebelum Meninggal, Arum Sempat Ceritakan Sosok Misterius Ini
Ibunda mendiang Arum (23), yakni Sri Ratna (53) mengatakan anak bungsunya sempat menceritakannya bahwa...
Editor: Rendy Sadikin
Suara keributan itu terdengar hanya setengah jam sebelum Tri ditemukan tak bernyawa.
Kamar Tri berada di lantai dua. Bagian paling ujung. Kos masih sepi pagi itu.
Penghuni kos lainnya ada yang masih tidur dan setengah terlelap.
Salah satunya seorang warga negara Nigeria bernama Ezeugwu Clivert (31) yang sedang setengah terlelap.
Kamarnya persis bersebelahan dengan kamar korban. Dia terbangun karena pacarnya meneleponnya.
Saat itulah, sekitar pukul 07.17 WIB, Clivert mendengar ada dua suara di dalam kamar korban.
"Satu suara terdengar tinggi dan satu suara lainnya rendah," kata Clivert kepada wartawan, di Polsek Kebon Jeruk.
Dia menyebut suaranya seperti kedua orang yang sedang cekcok. Diakhiri dengan semacam suara rintihan.
Clivert memperkirakan kedua suara itu terdengar seperti sama-sama suara perempuan.
"Tapi saya tak berani memastikan, karena baru setengah terbangun," kata Clivert.
Setelah suara ribut-ribut, barulah Hernita Amalia (21) datang ke kamar korban, sekitar pukul 08.00 WIB.
Hernita ini rekan kerja korban di sebuah perusahaan Air Conditioner (AC). Rumahnya tak jauh dari rumah kos korban.
Sejak pukul 07.00 WIB Hernita masih berkomunikasi dengan korban. Menanyakan soal akan pergi bersama ke tempat kerja atau tidak.
Di jam itu korban menyebut ingin pergi bersama Hernita.