Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Paparkan Kondisi Organ Dalam Amirullah Setelah Menerima Pukulan Para Seniornya

Diungkapkan Awal, Amirulloh diketahui dipukul bergantian‎ dan berkali-kali oleh keempat seniornya di tingkat II,

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Polisi Paparkan Kondisi Organ Dalam Amirullah Setelah Menerima Pukulan Para Seniornya
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol M Awal Chairuddin, di Lantai III‎ Ruang Rupatama Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (11/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol M Awal Chairuddin,‎ mengatakan ditemukan adanya bercak serapan darah atau pun pendarahan pada paru-paru, jantung dan kelenjar liur di usus seorang taruna tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Amirulloh Adityas Putra (18), yang tewas akibat dianiaya oleh kelima seniornya, di Gedung Dormitory Ring 4, Kamar M205 STIP Marunda, pada Selasa (10/1/2017).

"Ada bercak serapan darah di paru-paru, jantung, hingga di kelenjar liur di usus Amirulloh," singkat Awal di Lantai III‎ Ruang Rupatama Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (11/1/2016).

Diungkapkan Awal, Amirulloh diketahui dipukul bergantian‎ dan berkali-kali oleh keempat seniornya di tingkat II, yakni Willy Hasiholan (20) Iswanto (21) beserta Akbar Ramadhan (20).

Sementara, Jakario (20), merupakan senior Amirulloh di tingkat II akan tetapi saat kejadian tersebut menganiaya kelima teman Amirulloh.

"Ini ada pelaku kelima, yakni Jakario. Jadi Jakario ini, hanya‎ menganiaya kelima teman Amirulloh. Saat itu Jakario tidak menganiaya Amirulloh," katanya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas