TRIBUNNEWS.COM, ‎JAKARTA -  Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak melakukan persiapan berlebihan menghadapi debat yang diselenggarakan KPU DKI, Jumat (13/1/2016)‎ malam ini,  di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Baginya, hadir dalam debat bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai cagub saja, melainkan sebagai ajang tatap muka dengan warga Jakarta.

"Debat bukanlah sebuah aksi teater melainkan bagi kami menghadiri debat lebih kepada memberi kesempatan bagi warga yang ingin bertemu calon gubernurnya," papar Anies usai salat dan menghadiri acara maulid nabi di Masjid At Taqwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Baca: Beri Tiga Pohon Cabai kepada Istri Anies, Warga Berharap Harga Turun

Baca: Jelang Debat, Anies Menunaikan Solat Jumat di Pondok Labu‎

Anies sendiri mengungkapkan kalau dirinya siap menghadiri debat dengan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.

Apalagi tema debat yang nantinya akan dibahas sudah jelas, antara lain, kesejahteraan masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, tenaga kerja, kesenjangan sosial, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lingkungan.

"Persiapannya memperkaya data-data saja sekaligus berdiskusi dengan dewan pakar," kata Anies.

Dalam debat nanti, Anies mengaku akan memaparkan juga tiga program unggulan yang ia rancang bersama Sandiaga Uno.

Tiga program yang sering dikampanyekan kepada warga tersebut yakni: Peningkatan kualitas pendidikan, pengendalian harga bahan pkok, dan perluasan lapangan pekerjaan melalui program OKEOCE ( One Kecamatan One Center for enterpreneurship) .