Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati berangsur menurun. Penurunan harga sebesar Rp 20 ribu mulai terjadi dan kebutuhan pokok ini dijual seharga Rp 100 ribu per kilogram.

Siman (49), salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, harga pasaran cabai rawit merah mulai turun sejak dua hari belakangan.

Menurutnya, untuk cabai yang biasa dikonsumsi warga sudah mencapai harga Rp 100 ribu.

"Lumayan sudah turun, ada yang Rp 100 ribu, ada juga yang mencapai Rp 75 ribu, cuma kan tergantung kualitasnya," kata Siman saat ditemui di lokasi, Jumat (13/1/2017).

Turunnya harga cabai, kata Siman, karena pasokan barang sudah berangsur-angsur banyak. Dimana dari beberapa daerah penyuplai terus memasukkan cabai merah.

"Kalau saya dapat cabenya dari Banyuwangi yang terus masuk. Makanya harga sudah berangsur-angsur turun," kata Siman.

Sementara Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, untuk harga cabai rawit merah saat ini sudah dalam kisaran Rp 90 ribu.

Harga itu menurun dari pekan sebelumnya yang bertahan di kisaran Rp 100 ribu.

"Saat ini pasokan cabe sudah cukup stabil, makanya mempengaruhi penurunan," katanya.

Nurman menjelaskan, penurunan juga terjadi pada harga cabai merah keriting, dari sebelumnya Rp 37 ribu menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai rawit hijau dan cabai merah besar, saat ini masih bertahan di harga Rp 44 ribu serta Rp 18 ribu per kilogram pekan ini.

"Untuk pasokan keseluruhan jenis cabai selama dua hari ini stabil di kisaran 56 sampai 58 ton," katanya.