Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Informasi Penculikan dan Penusukan Sulut Pembakaran Sekretariat GMBI di Ciampea

Rikwanto menuturkan motif terjadinya aksi anarkis itu ‎karena adanya informasi beredar bahwa ada anggota FPI yang kena tusuk

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Informasi Penculikan dan Penusukan Sulut Pembakaran Sekretariat GMBI di Ciampea
Istimewa
Kantor Sekertariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Ciampea, Kabupaten Bogor ludes dilalap api. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mabes Polri turut bersuara soal imbas bentrokan dua kubu di depan Mapolda Jawa Barat yang berbuntut panjang usai pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Jawa Barat.

Dimana dini hari tadi ada 20 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diamankan Polresta Bogor karena melakukan penyerangan dan pembakaran ke Kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Ciampea, Kab Bogor, Jawa Barat.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto menuturkan motif terjadinya aksi anarkis itu ‎karena adanya informasi beredar bahwa ada anggota FPI yang kena tusuk serta diculik.

Informasi itulah yang kemudian menyulut anggota Ormas FPI Bogor melakukan penyerangan ‎yang mengakibatkan sebuah rumah dan markas GMBI terbakar serta rusak.

"Informasi dari saksi di lokasi, pelakunya ada 150 orang. ‎Yang sudah diamankan ada 20 orang, diperiksa intensif di Polres Bogor Kabupaten. Soal kebenaran di media sosial ada anggota FPI yang ditusuk dan diculik, saya sudah konfirmasi ke Polda Jawa Barat, belum ada faktanya," ujar Rikwanto di Mabes Polri.

Jenderal bintang satu ini menambahkan beruntung akibat peristiwa itu tidak ada korban jiwa melainkan hanya kerugian materiil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas