Ini Kebijakan Anies Sandi untuk Entaskan Kemacetan Ibukota
"Yang kami kejar adalah mengubah pola hidup, bagaimana dari kendaraan pribadi bisa beralih ke kendaraan umum"
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Choirul Arifin
![Ini Kebijakan Anies Sandi untuk Entaskan Kemacetan Ibukota](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-sandy-di-debat-publik_20170114_112639.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, bakal menerapkan moratorium mobil mewah dalam rangka mengatasi kemacetan di ibukota.
Sandi menerangkan, hal tersebut dilakukan sebagai daya kejut kepada masyarakat, agar lebih terdorong menggunakan kendaraan umum sebagai sarana mobilisasinya.
"Yang kami kejar adalah mengubah pola hidup, bagaimana dari kendaraan pribadi bisa beralih ke kendaraan umum," ujarnya dalam debat kandidat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) malam.
Pasalnya, meski kini jumlah bus Transjakarta meningkat signifikan. Tapi, penambahan jumlah penumpang cuma enam persen.
Politikus Gerindra itu menerangkan, pemimpin sudah sepatutnya memberikan contoh kepada rakyatnya.
"Insya Allah kita ubah pola pikir anak muda dan kelas menengah ke kendaraan umum," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Anies menambahkan, paslon nomor 3 juga bakal mengubah dan menambah rute transportasi umum, mulai dari mass rapid transit (MRT), bus hingga angkutan kota (angkot).
Pasalnya, sudah puluhan tahun rute transportasi umum tidak mengalami perubahan. Padahal, populasi meningkat dan pusat aktivitas mulai meluas.
"Angkutan massal (akan) jangkau semua titik, Transjakarta, MRT, bus, mini bus, mikrolet, angkota, tergantung wilayahnya. Kita integrasikan sistemnya," bebernya.
Inisiator Indonesia Mengajar ini pun bakal membuat sistem biaya satu untuk semua."RP5 ribu ke mana dan di mana saja, seperti pembuluh darah," kata Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.