Ini Langkah Anies untuk Antisipasi Tawuran
Anies Baswedan menyampaikan bahwa dua program unggulan, pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan dapat mengurangi potensi tawuran.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa dua program unggulan, pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan dapat mengurangi potensi tawuran.
Hal itu disampaikan Anies saat mengunjungi daerah Cipinang Jagal yang juga menjadi tempat rawan terjadinya bentrok antar masyarakat.
Menurut Anies, tawuran disebabkan banyak faktor.
"Ada banyak faktor, tapi salah satunya adalah ketika anak mudanya putus sekolah dan tidak bekerja," terang Anies usai bertemu warga Cipinang Jagal, Minggu (15/1/2017) siang.
Baca: Meski Diunggulkan, Anies Tak Mau Jemawa
Mantan Mendikbud itu yakin program penyediaan 200 ribu lapangan pekerjaan akan membuat remaja itu sibuk.
Serta tidak memikirakan lagi aksi-aksi yang merusak seperti tawuran.
"Mereka akan sibuk bekerja dibandingkan mengurusi permusuhan," jelas Anies.
Baca: Ahok-Djarot Mendominasi Percakapan Nitizen Saat Debat Publik Pertama
Mantan rekotor Universitas Paramadina itu juga menerangkan pendidikan yang diterapkan dengan nilai dan akhlak akan membuat pemuda menjauhi tawuran. Sebab, menurut Anies semakin berpendidikan seseoarang maka semakin jauh dari tindak kekerasan.
"Untuk itu akses pendidikan akan kami berikan dan dibantu dengan KJP Plus yang bukan hanya untuk anak sekolah melainkan juga anak putus sekolah. Sehingga mereka akan memilih kursus daripada tawuran," papar Anies.
Langkah terakhir untuk mencegah tawuran ialah penegakan hukum. Sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada pelakunya. Namun tentu saja harus diawali terlebih dahulu memprioritaskan musyawarah sebagai jalan penyelesaian konflik.