TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Institute for Tansformation Studies (Intrans) merilis hasil Facebook Lead terbaru mereka bersamaan dengan hasil Facebook Survey yang merupakan hasil polling 15 menit sebelum dan 1 jam sesudah sesi debat ditayangkan televisi nasional selesai.

Selama tiga jam dibuka, polling ini diikuti oleh 7.338 responden.

Hasilnya menempatkan Ahok-Djarot sebagai pasangan yang dianggap paling meyakinkan dalam debat perdana ini dengan perolehan 75,8%.

Di posisi kedua Anies-Sandi dengan perolehan 17% dan Agus-Sylvi diposisi terakhir dengan 7.2%.

Intrans menggunakan Facebook Survey karena berdasarkan pengalaman polling menggunakan Twitter sangat rawan diserbu akun-akun fake atau robot.

Facebook sampai saat ini masih lebih presisi dibanding platform media sosial lain.

"Ini karena Facebook menyediakan fasilitas survey, kemudian bisa dilokalisir hanya akun-akun di Jakarta yang akan disasar oleh Facebook, kemudian verifikasi dengan data yang masuk memungkinkan peneliti untuk mengecek apakah data responden valid atau tidak," demikian Andi Saiful Haq, Direktur Intrans di Jakarta, Minggu (15/1/2017).

Intrans juga menggunakan Facebook Lead Form untuk melakukan survey yang lebih mendalam.

Hasil Lead Facebook menunjukkan Ahok-Djarot dipilih oleh 86,8 % responden. Menyusul Anies-Sandi 9,48% dan Agus-Silvy 3,65%.

"Jika Facebook Survey digunakan untuk periode singkat untuk mengukur debat, Facebook Lead kita gunakan untuk mengukur agar responden lebih valid dalam hal data penelitian, Facebook lead mengirim persetujuan antara responden dengan pihak Intrans sehingga bisa didapatkan data domisili, usia dan terdaftar tidaknya seseorang sebagai pemilih di DKI Jakarta," kata Andi menjelaskan perbedaan Lead Form dan Facebook Survey.

Andi menambahkan dari data Lead Periode Desember 2017 dibandingkan dengan periode II pada tanggal 5-12 Januari, Intrans yakin Ahok-Djaror akan memenangkan Pilkada DKI dalam satu putaran.

Suara Ahok stabil, dari 86,6% di Lead Desember, naik 0,02% menjadi 86,8% di lead Januari 2016. Pergerakan suara banyak terjadi di pasangan Anies-Sandi yang menggerus suara Agus-Silvy."

Intrans juga membandingkan polling berbasis online seperti yang diadakan Kaskus, Ombak dan Jakpat.

"Secara konsisten Ahok-Djarot memenangkan polling dengan perolehan sekitar 70-85%, karenanya kami yakin Pilkada DKI Jakarta hanya berlangsung satu putaran dengan Ahok-Djarot sebagai pemenang," kata Andi.