Alasan Ahok Tidak Menutup Alexis
Menurut Ahok, bila di Alexis ditemukan peredaran Narkoba, dua kali, pasti ditutup.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum menutup tempat hiburan malam Alexis lantaran tidak ditemukan peredaran Narkotika dan Obat-obatan.
Saat debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta, Ahok disebut hanya berani menggusur rakyat kecil, tapi tak berani menggusur tempat hiburan malam, semisal Hotel Alexis.
Hal itu, diutarakan oleh pesaingnya, Anies Baswedan.
Ahok membantah, menjalankan roda pemerintahan yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Dia telah menutup dua tempat hiburan malam, yakni Milles dan Stadium.
Di kedua tempat itu, ditemukan adanya transaksi Narkoba.
Menurut Ahok, bila di Alexis ditemukan peredaran Narkoba, dua kali, pasti ditutup.
"Saya katakan tempat hiburan mana pun, apalagi narkoba, dua kali saja ketangkep ada yang make pasti saya tutup, Itu jelas," ucap Ahok di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok meminta semua pihak untuk dapat memberikan bukti jika ada pelanggaran yang dilakukan Hotel Alexis dan tempat hiburan lain.
Sehingga dia memiliki alasan untuk melakukan penutupan.
"Makanya kamu tangkep itu dong, kalau yang prostitusi belum ada bukti. Narkoba bisa, tes darah atau kencing ketahuan. Kalau orang lakukan sex gimana orang ketahuan," ujar Ahok.