Ribuan Orang Padati Kampanye Akbar Calon Bupati Bekasi
Kampanye kali ini dengan orang yang luar biasa banyak, sejuk, tertib, tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ribuan orang pendukung pasangan calon bupati Bekasi dari jalur independen Obon Tabroni - Bambang Sumaryono memadati Lapangan Iregas, Serang Baru, Bekasi untuk memeriahkan kampanye akbar yang digelar, Minggu (15/1/2017).
Para pendukung Cabup Bekasi dengan nomor urut dari jalur independen 3 tersebut datang untuk mendukung pemimpin yang menjadi harapannya untuk mewujudkan cita-cita bersama tentang perbaikan Kabupaten Bekasi ke depan.
"Ini bukti bahwa masyarakat Bekasi sudah semakin cerdas, ini juga membantah bahwa masyarakat Bekasi pragmatis. Mereka datang dengan bensin sendiri. Kaos mereka cetak sendiri. Kendaraan mereka dandani sendiri," kata Calon Bupati Obon Tabroni dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, tradisi politik berbasis harapan seperti ini harus terus dibangun, ini kesadaran politik luar biasa. Mereka datang bukan karena dibayar, tapi karena punya harapan yang sama tentang Kabupaten Bekasi.
Ditambahkannya, kampanye kali ini dengan orang yang luar biasa banyak, sejuk, tertib, tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat.
Melihat dari animo masyarakat, kemudian dari kekompakan relawan, ia optimistis bakal menang di Pilkada 2017.
Ia menargetkan angka 70 persen dari total pemilih yang ada di Kabupaten Bekasi, sebelumnya Obon sempat menargetkan 60 persen suara.
“Kita lihat dari tingkat kehadiran, kalau selama ini hanya 60 persen, harapan kita bisa 85 persen, dari 85 persen itu, 70 persen yang harus kita dapatkan,” kata pria asal Pebayuran ini.
Hadir dalam kampanye itu berbagai elemen masyarakat Bekasi dari buruh, petani, nelayan, pedagang, komunitas anak muda, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan Presiden KSPI Said Iqbal turut hadir dalam kegiatan itu.
Dalam penyataan sikapnya, Said Iqbal mengatakan bahwa Obon Tabroni haris didukung. "Obon adalah orang bersih. Saya tahu persis bagaimana ia amanah dalam menjalankan kepemimpinannya di organisasi buruh FSPMI. Orang ini orang jujur," tegas tokoh buruh nasional itu.