Begini Nasib Seorang Nenek, Anggota TNI dan Polisi hingga Wakil Rakyat yang Bercanda Bom
Kasus bercanda bom di pesawat tidak main-main, pihak terkait akan langsung menindak dengan serius karena masalah ini. Simak catatan kasusnya.
Penulis: Robertus Rimawan
Berdasarkan catatan penelusuran Tribunnews.com, seorang nenek berinisial LM (69) pada Jumat (8/1/2016) pagi pukul 07.00 WIB bikin ulah di Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta.
Nenek tersebut mengaku kesal dengan ketatnya pemeriksaan.
Saat melewati pintu metal detektor beberapa kali ia harus bolak balik karena bunyi.
Sabuk harus dilepas, jaket dilepas dan beberapa hal lainnya.
Nenek tersebut kemudian mengaku kalau membawa bom, bukannya segera naik pesawat ia akhirnya diamankan.
Canda Anggota TNI
Seorang anggota TNI, Prada B harus berurusan panjang.
Ia harus menunda keberangkatannya saat itu bahkan kemungkinan sanksi berat dari kemiliteran bisa jadi sampai penundaan kenaikan pangkat.
Pada Rabu (6/7/2015) Prada B bikin geger Bandara Radin Intan II Lampung.
Anggota TNI tersebut mengatakan kalau ada bahan peledak.
Setelah dilakukan pengamanan dan pemeriksaan ternyata tak ada bom di pesawat.
Tak hanya Prada B pada Jumat (8/1/2016) penumpang berinisial S dan tercatat sebagai anggota TNI juga harus berurusan panjang.
Penumpang panik saat S mengaku membawa bom.
Insiden itu terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.