Pasca Penusukan Remaja di Kalibaru, Polisi Pantau Warnet 24 Jam
Polisi akan melakukan peningkatan fungsi bhabinkamtibmas untuk melakukan pemantauan di warnet yang buka 24 jam.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca penusukan seorang remaja dengan gunting di Kalibaru, kemarin sore, Senin (16/1/2017), jajaran Polres Metro Jakarta Utara berencana menggandeng Pemkot Administrasi Jakarta Utara untuk memantau aksi kriminalitas yang berawal dari tempat tongkrongan di Warung Internet (Warnet).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol M Awal Chairuddin mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan fungsi bhabinkamtibmas untuk melakukan pemantauan di warnet yang buka 24 jam.
"Kita perlu memantau warnet-warnet yang biasa beroperasi 24 jam, bisa kita instruksikan ke kelurahan mungkin banyak warnet sampai dini hari. Dan ini bisa cenderung menjadi awal tindakan kriminalitas," ujar Awal, Selasa (17/1/2017) sore di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Seperti diketahui, kemarin sore telah ditemukan sesosok mayat di Gang Taman RT03/07 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Diketahui jenazah tersebut bernama Tomi (16), yang tewas akibat tusukan gunting oleh Muhammad Anshor (17).
Pertemuan keduanya berawal dari tongkrongan di warnet.
"Pelaku merasa diremehkan dengan cara dipalak, pelaku dan korban kemudian berkelahi dan di saat terakhir pelaku membesetkan gunting ke arah tengkuk leher sebelah kanan korban hingga meninggal di lokasi," tambahnya.
Berdasarkan penuturan pelaku, gunting tersebut berasal dari korban dan pelaku merebutnya saat berkelahi lalu menusukkan gunting ke kepala korban.
"Pelaku langsung meninggalkan lokasi dan tidak tahun korbannya meninggal," papar Awal.