Sylviana Murni Tidak Setuju Prostitusi Dilegalkan di Jakarta
Sylviana Murni secara tegas menolak pengadaan prostitusi legal untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Jakarta.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sylviana Murni secara tegas menolak pengadaan prostitusi legal untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Jakarta.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri perayaan Maulid Nabi di Majelis Taklim Nurul Fajri, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).
"Ya jelas tidak perlu ada prostitusi legal di Jakarta. Kita memang akan memberi hiburan kepada masyarakat Jakarta, tapi kalau hiburan sudah menyimpang akan kita tegakkan aturan," jelasnya.
Baca: Sandi Akan Ubah Imej Tempat Hiburan Malam yang Identik Kemaksiatan, Seperti Apa?
Calon wakil gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut memberi contoh saat penanganan pusat prostitusi di Kramat Tunggak tahun 1999 lalu.
Saat itu Sylviana Murni menjabat Kepala Biro Bina Sosial Pemprov Jakarta.
"Waktu itu saya ikut sosialisasikan penghapusan prostitusi. Jelas kita tidak mungkin lagi ada tempat seperti itu," jelasnya.
Baca: Anies Sindir Ahok yang Mengaku Tidak Punya Bukti Prostitusi di Alexis
Selain penegakan hukum, Sylviana Murni juga mengatakan perlunya pemberian keterampilan sehingga masyarakat bisa mengisi kegiatan ekonomi yang positif.
"Yang penting kan bagaimana kegiatan ekonomi mereka berjalan. Kalau itu sudah tertangani maka tidak ada alasan lagi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.