Elektabilitas Anies-Sandi Meningkat Paling Signifikan, Tapi Masih di Posisi Buncit
Poltracking Indonesia melakukan survei terkait elektabilitas pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta Anies-Sandi mengalami peningkatan paling signifikan di antara dua pasangan calon lainnya.
Namun, pasangan tersebut masih menempati urutan yang paling buncit dengan elektabilitas 28,63 persen.
"Anies-Sandi belakangan mengalami trend kenaikan yang paling signifikan pada November 2016. Mereka memperoleh 20,42 persen, sekarang 28,63 persen," jelas Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (19/1/2017)
Sementara itu, dia menjelaskan pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi masih menempati urutan pertama dalam survei dengan elektabilitas mencapai 30,25 persen.
Sedangkan Ahok-Djarot menempati urutan kedua dengan 28,88 persen suara dari masyarakat DKI Jakarta yang disurvei oleh pihaknya.
Hanta menjelaskan, meski menempati urutan pertama, trend kenaikan Agus-Sylvi masih relatif melamban. Serta Ahok-Djarot yang sebelumnya menurun, dapat kembali naik.
"Ahok-Djarot dalam survei sebelumnya hanya 22 persen, tapi sekarang bisa naik lagi trend-nya. Sementara Agus-Sylvi sebelumnya 27,92 persen," kata Hanta.
Survey itu dilakukan sejak 9-13 Januari 2017 lalu dengan 800 responden dan margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)
