TRIBUNNEWS.COM -- KEBAKARAN di pusat perbelanjaan Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/1/2017) ini bukan yang pertama kali terjadi. Pasar itu sudah berulang kali dilanda kebakaran. Setidaknya tercatat enam peristiwa kebakaran besar pernah melanda pasar itu.

Pasar Senen mulai tenar pada masa Ali Sadikin menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 1960-an. Ali Sadikin mencanangkan "Proyek Senen" dengan ragam fasilitas, seperti Pasar Inpres dan Terminal Senen.
Berikut musibah kebakaran yang melanda Pasar Senen dari tahun ke tahun:

1. Tahun 1974: Kawasan itu menjadi salah satu pusat peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari). Pasar Senen ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Pasar itu lalu dibangun kembali. Kawasan tersebut kembali hidup.

2. Tahun 1996: Pada 23 November 1996, Pasar Senen kembali terbakar. Sebanyak 750 kios di Blok IV dan V ludes.

3. Januari 2003: Pasar Senen kembali mengalami kebakaran, kali ini di Blok IV dan Blok IV B. Kebakaran itu menghanguskan 300 kios.

4. Tahun 2010: Si jago merah melalap lagi kios-kios di Blok VI, yang didominasi pedagang tas, pakaian, dan buku. Sekitar 300 kios dan tenda pedagang kaki lima hangus pada saat itu.Direktur Utama PD Pasar Jaya saat itu, Djangga Lubis, mengatakan, kebakaran pada 11 Maret 2010 itu diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 8,5 miliar, dengan rincian Rp 3,5 miliar bangunan dan Rp 5 miliar kerugian pedagang.

5. 25 April 2014: Kobaran api bermula dari hubungan pendek arus listrik di salah satu kios di lantai 2 Blok III dan dengan cepat merembet hingga menghanguskan sekitar 2.000 kios.
Menurut Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, total kerugian akibat kebakaran di Pasar Senen saat itu mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

6. 19 Januari 2017: Kebakaran kembali terjadi di Pasar Senen. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 04.30 WIB itu diduga karena korsleting di lantai satu Blok III. Api kemudian merambat hingga ke lantai tiga.
Sampai saat ini, petugas masih berusaha memadamkan api di lantai tiga. Ada 1012 kios yang terbakar.(Tribunnews/wly)