Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timses Bantah Cuitan SBY Berkaitan Pemeriksaan Sylviana Murni di Bareskrim

Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan cuitan SBY tersebut sebenarnya bersifat umum

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Timses Bantah Cuitan SBY Berkaitan Pemeriksaan Sylviana Murni di Bareskrim
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Didi Irawadi Syamsuddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Agus Harimurti-Sylviana Murni membantah cuitan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Twitter terkait pemeriksaan Sylviana Murni di Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Tim sukses Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan cuitan SBY tersebut sebenarnya bersifat umum mengenai kondisi negara yang banyak dilanda arus informasi bohong.

"Cuitan Pak SBY ini secara umum. Belakangan ini tidak bisa dipungkiri bahwa ada, berita hoax, berita bohong masif terjadi," kata Didi Irawadi di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Didi, kapasitas SBY sebagai Presiden Indonesia ke-6 atau tahun 2004-2014 sudah sesuai mengingatkan mengenai kondisi tersebut dan tidak saling menyerang satu sama lain dan tidak dikaitkan dengan kepentingan politik yang sedang terjadi.

Menurut Didi Irawadi, negara sebenarnya memiliki unit cyber crima di kepolisian yang harus bertindak cepat untuk memberantas para pemroduksi dan penyebar berita hoax atau bohong.

Didi Irawadi kemudian mengkritik banyaknya akun yang mengkritik pemerintah yang kemudian difitnah dan akhirnya menjadi sasaran cyber crime.

Kata dia, untuk itulah SBY mengeluarkan cuitan di Twitter untuk mengingatkan semuanya.

Berita Rekomendasi

"Jangan karena Pak SBY yang mengingatkan seolah-olah apa (bermutan politik). Paling tidak perlu tokoh yang berani soal hoax, ujaran kebencian (mengatakan) tidak boleh," katanya.

Berikut cuitan SBY pada Jumat (20/1/2017). Cuitan tersebut diunggah pada hari pemeriksaan Sylviana Murni diperiksa Bareskrim terkait pengelolaan dana hibah Kwartil Daerah Pramuka DKI Jakarta.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar "hoax" berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yg lemah menang? *SBY*"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas