Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Meningkat Pascadebat Pertama KPU DKI

"Ahok-Djarot dengan elektabilitas 36,7% di posisi pertama dan Anies-Sandiaga dengan persentase elektabilitas 28,5% di posisi kedua,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Meningkat Pascadebat Pertama KPU DKI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan Pasangan Calon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyanyikan lagu Padamu Negeri usai mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (13/1/2017). Dalam debat pertama kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tiga isu, yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populi Center menunjukkan debat pertama calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta mempengaruhi elektabilitas kandidat.

Hal itu terlihat dari survei yang Populi Center dimana elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga menunjukan peningkatan pascadebat peserta Pilkada yang diselenggarakan KPU DKI.

"Ahok-Djarot dengan elektabilitas 36,7% di posisi pertama dan Anies-Sandiaga dengan persentase elektabilitas 28,5% di posisi kedua," kata peneliti Populi Center Nona Evita di Kantor Populi Center, Jakarta, Minggu (22/1/2017)

Sebaliknya, elektabilitas Agus-Sylvi menurun tajam dari 32,2% pada bulan Desember 2016 menjadi 25 persen pascadebat.

Temuan menarik lainnya, Nona menjelaskan elektabilitas pascadebat terjadi peningkatan pada angka undecided voters dari 8,5% pada bulan Desember 2016 menjadi 9,8 % pascadebat pertama.

Menurutnya peningkatan undecided voters pascadebat dapat memberi signal positif karena dapat membuat pemilih menjadi rasional dan cenderung menunggu dan melihat performa seluruh kandidat dalam debat selanjutnya.

Berita Rekomendasi

"Khususnya dalam menjawab pertanyaan seputar isu yang perlu diselesaikan di Jakarta dalam bentuk format jawaban program yang implementatif dan tidak sekesar wacana semata," kata Nona.

Kemudian, Nona mengatakan dalam sisi sebaran pemilih dan preferensi kemantapan pilihan, Ahok-Djarot paling banyak memiliki loyal voters dengan presentase 40,9%.

Sementara Anies-Sandi memiliki loyal voters 29,4 % dan Agus-Sylvi sebanyak 26,7%.

Nona menjelaskan masyarakat DKI mengharapkan pemimpin ibukota bersih dari korupsi.

Kemudian, kemampuan calon gubernur memberantas korupsi.

Diketahui, Populi Center melakukan survei wawancara tatap muka pada 14- 19 Januari 2017.

Besaran sampel 600 responden dipilih secara acak bertingkat dengan margin of errorr kurang lebih 4persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas