Rizieq Heran, Gara-gara Ceramah Ia Diperiksa Polda Metro
mam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab mengaku heran dirinya diperiksa karena ceramah dengan menyebut ada gambar palu-arit
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab mengaku heran dirinya diperiksa karena ceramah dengan menyebut ada gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru.
Hari ini, Rizieq menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia tiba sekitar 10.20 WIB, naik mobil All New Pajero Sport putih bernopol B 1 FPI. Setibanya di Gedung Direktorat Kriminal Khusus, Rizieq memberikan warning atau peringatan kepada bangsa Indonesia. Terutama, tentang media dan indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
"Satu kalimat saja perhatikan. Semua saya memberikan 'warning' kepada bangsa Indonesia tentang media tentang indikasi kebangkitan PKI dan saya sudah sampaikan kepada DPR," ucap Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Rizieq mengaku heran, ceramahnya membuat dirinya diperiksa oleh Penyidik Polda Metro Jaya, terkait dengan laporan dari Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah dan Solidaritas Merah Putih. Saat Rizieq ceramah, dia menyinggung logo palu-arit pada uang baru terbitan Bank Indonesia.
"Tapi kemudian karena WARNING yang saya berikan tentang indikasi kebangkitan PKI saya dipanggil, malah itu saya sendiri heran," tutur Rizieq.
Sementara itu, Penyidik Polda Metro Jaya akan mencecar Rizieq, soal ceramahnya yang menyinggung logo palu-arit (paham komunisme) pada uang baru terbitan Bank Indonesia.
Rizieq diduga menyebarkan kebencian lewat ceramah dengan menyebut ada gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru. Penyidik Polda Metro Jaya akan mendalami ceramah Rizieq tersebut.
"Tentunya akan kami tanyakan ya di dalam YouTube itu, terkait ceramahnya dia. Niatnya maupun kenapa seperti itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017).