TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta pada tahun ini‎ menargetkan jumlah penumpang mencapai 185 juta, atau naik sekitar 50 persen dari pencapaian sepanjang 2016 sebanyak 123,7 juta penumpang.

Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Daud Joseph mengatakan, pertumbuhan jumlah penumpang atau pelanggan Transjakarta terus bertumbuh, dimana pada 2015 sebanyak 102,8 juta dan tahun kemarin 123,7 juta.

"Jadi tahun lalu kami tumbuh 20 persen, kalau ada yang bilang tumbuh 6 persen itu salah seperti waktu debat (Pilkada DKI Jakarta)," tutur Daud di kantornya, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Menurut Daud, ‎target tahun ini memang terbilang tinggi dengan kenaikan 50 persen, namun melihat grafik kenaikan dari tahun lalu maka ada kemungkinan tercapai, terlebih akan ditambah bus dan rute baru.

"Tahun lalu bus operasional sebanyak 1.022 dan akhir tahun ini bisa meningkat menjadi 2.590 bus, kemudian rute terintegrasi akan ditambah, seperti Kalibata, Kebayoran Baru, dan lainnya," tutur Daud.

Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono menambahkan, target pelanggan tahun ini 185 juta dapat tercapai, dimana Transjakarta diharapkan menjadi contoh bagi transportasi lainnya dalam melayani penumpang dengan baik.

"Kami harus menjadi andalan, kami imbangin dengan pelayanan dan fasilitas yang baik, semoga kemacetan dapat berkurang," ucap Budi di tempat yang sama.