Lima Fakta Unik Tina Talisa, Moderator Debat Pilkada DKI Jakarta Sesi Kedua
Ada dua orang yang ditunjuk sebagai moderator dalam acara debat kali ini, satu diantaranya adalah Tina Talisa.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan kembali menggelar debat kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Jumat (27/1/2017) malam.
Ada dua orang yang ditunjuk sebagai moderator dalam acara debat kali ini, satu diantaranya adalah Tina Talisa.
Banyak fakta menarik tentang pembawa acara berita kondang yang kini jadi ibu rumah tangga tersebut.
Penasaran apa saja?
Berikut ini 5 fakta menarik Tina Talisa yang perlu kamu ketahui.
1. Finalis Puteri Indonesia 2003
Tina merupakan mantan finalis Puteri Indonesia 2003.
Saat itu dirinya menjadi wakil dari Jawa Barat.
Dalam ajang tersebut, Tina berhasil masuk daftar 10 besar finalis.
2. Pembawa acara berita kondang
Tina mengawali karir sebagai pembawa acara berita televisi sejak tahun 2007 silam.
Ia telah malang melintang di berbagai program hingga akhirnya mulai dikenal saat membawakan program Apa Kabar Indonesia di tvOne.
Pada tanggal 2 November 2011, Tina memutuskan keluar dari tvOne tanpa alasan yang jelas dan mulai berpindah-pindah mulai dari Indosiar hingga ke NET TV.
3. Kagumi Ira Koesno
Tina ternyata mengagumi sosok pembawa acara berita, Ira Koesno.
Bahkan Tina sudah mengidolakan Ira Koesno sebelum dirinya juga menjadi pembawa acara berita.
"Jadi saya sangat kagum pada Mbak Ira (Koesno) bukan hanya karena debat perdana kemarin. Tapi memang sejak (Tina) masih belum jadi anchor, Mbak Ira sudah legenda banget," kata Tina di Jalan Metro Pondok Indah nomor 29, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
4. Berhenti karena keluarga
Tina pernah membuat keputusan besar dengan mundur dari industri layar kaca pada 2014.
Hal ini bermula ketika anaknya yang bernama Fazilka Jabbari Amir terserang penyakit thypus.
Tina merasa sangat bersalah karena merasa tidak memperhatikan keluarga sehingga ia mengambil keputusan tersebut.
Wanita asal Bandung ini masih sempat mengambil tawaran untuk membawakan acara di beberapa stasiun televisi dan terakhir kali mengudara pada Januari 2016 lalu.
5. Jadi pengusaha
Meski mundur dari industri layar kaca, Tina tidak lantas menjadi seorang ibu rumah tangga yang pasif.
Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran ini diketahui terjun menjadi pengusaha dengan membuka klinik gigi pada 2012 lalu.
Selain itu, Tina memiliki sebuah perusahaan konsultan komunikasi yang kantornya hanya berjarak sekitar 7 menit dari rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Hal ini membuat dirinya masih cukup leluasa untuk mengurus dua buah hatinya.