Agus Yudhoyono Bertemu 24 Duta Besar Negara di Dunia
Agus Harimurti Yudhoyono mengagendakan pertemuan dengan 24 perwakilan duta besar negara-negara sahabat dari seluruh dunia, Rabu (1/2/2017) sore.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menggelar pertemuan dengan 24 perwakilan duta besar negara-negara sahabat dari seluruh dunia, Rabu (1/2/2017) sore.
Bertempat di Ruang Pertemuan Flores Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Agus Yudhoyono hadir mengenakan setelan jas dan celana kain panjang serta dasi berwarna hitam.
Hadir pula dalam acara tersebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia Hazairin Pohan dan Diplomat Senior RI, Dino Patti Djalal.
Baca: Pengamat: Ide Geser Bukan Gusur ala Agus Bisa Diterapkan
Dalam pertemuan tersebut Agus Yudhoyono memaparkan lima program unggulan untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2017.
Yang pertama adalah program-program pengentasan kemiskinan, yakni bantuan langsung sementara sebesar Rp 5 juta per kepala keluarga per tahun.
"Mengenyahkan kemiskinan di Jakarta adalah prioritas nomor satu saya dan Sylviana Murni. Itu bersifat sementara untuk menjamin warga agar bisa memenuhi kebutuhan utamanya, yakni makan sehari-hari," ujarnya dalam penjelasan menggunakan bahasa Inggris.
Program kedua yang dimaksud Agus Yudhoyono adalah pembangunan ekonomi.
Mantan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning tersebut mengandalkan bantuan dana bergulir untuk usaha dan perumahan rakyat.
"Lewat perumahan rakyat kita bisa meningkatkan perekonomian Jakarta hingga Rp 900 triliun," ujarnya.
Program andalan Agus Yudhoyono yang ketiga adalah membangun Jakarta dengan konsep kota pintar, kreatif, dan hijau.
Termasuk di dalamnya adalah membangun 100 ruang terbuka yang disebutnya Kedai Jakarta.
Lalu ia menjamin bila terpilih sebagai gubernur Jakarta akan menjamin stabilitas keamanan, sosial, dan politik untuk menjamin pembangunan ekonomi.
Dan program terakhir yang ditawarkannya adalah reformasi birokrasi.
"Bersama Sylviana Murni yang sudah 31 tahun berkarir di birokrat Jakarta kami akan menghadirkan pelayanan publik yang responsif, efektif, transparan, dan akuntabel," tegasnya.
Perwakilan puluh empat duta besar negara lain yang hadir dalam acara tersebut adalah Myanmar, Slovakia, Spanyol, Swedia, Australia, Belgia Republik Ceko, Prancis, Jerman, India, Irak, Korea Selatan, Libya, Laos, Norwegia, Rusia, Singapura, Kepulauan Solomon, Uzbekistan, Uni Eropa, Tunisia, Kamboja, Denmark, dan Iran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.