TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pria bertato,Tan Iriawan Verdian (36), ditusuk seorang remaja di depan teman wanitanya di kawasan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/1/2017).

Teman wanita Tan, Rini (35) pun histeris usai Tan ditusuk tepat di dadanya. Tan sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kemudian tewas.

Sedangkan pelaku penusukan melarikan diri dengan sepeda motornya usai menusuk Tan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengatakan masih mendalami kasus ini. Pelaku penusukan masih misterius, mengingat kejadian terjadi disaat malam hari, dan tak banyak orang tahu.

"Dua orang saksi telah kami minta keterangan," tegas Adnan ketika dikonfirmasi, Selasa (31/7/2017).

Untuk melacak keberadaan pelaku, Adnan mengatakan tim kecil berisi Jatanras dan Polsek Cengkareng telah dibentuk. Mereka menyisir segala kemungkinan termasuk mencari keterangan warga.

Berdasarkan informasi, penusukan itu berawal dari tingkah Tan yang sok jago.

Keika itu Tan tengah berkendara dengan Rini menggunakan honda Mobilio bernomorpolisi B 1373 ABX dari kawasan Penjaringan menuju Cengkareng, melintasi daerah Kamal, kemarin malam.

Ditengah jalan,‎ mobil yangdikendarai Tan ditabrak oleh seorang remaja menggunakan sepeda motor bebek.

Tan keluar dari mobil dan memukul pria itu dengan membabi buta. Beberapa warga kemudian melerainya dan meminta pemotor itu pergi.

Pemotor pun menyingkir dan pergi. Tapi Tan yang masih kesal. Ia kembali mengejar pengendara itu dan bertemu di kawasan jalan raya Kamal, tak jauh dari sebuah SPBU.

Tan lagi-lagi mencegat pemotor tadi dan memukulinya. Ketika itulah bocah remaja itu mengeluarkan senjata tajam dan menusukkannya ke dada Tan.

Pegawai swasta itupun roboh dengan banyak darah di dadanya.

Warga sekitar Ferdinand (36), membenarkan tentang adanya peristiwa penusukan ini. Namun ia tidak mengetahui apakah korbannya tewas.

"Semalam emang banyak polisi, katanya ada yang di tusuk," kata Ferdinand.