Gunakan Topi Rimba, Agus Sapa Warga Cidodol di Bawah Guyuran Hujan
Kedatangan Agus Yudhoyono di lokasi sedikit terhambat hujan deras yang melanda lokasi kampanye.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guyuran hujan lebat di kawasan Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017) tidak menyurutkan niat Agus Harimurti Yudhoyono untuk menyapa warga.
Kedatangan Agus Yudhoyono di lokasi sedikit terhambat hujan deras yang melanda lokasi kampanye.
Akibatnya ia terlambat satu jam dan baru hadir di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB saat hujan mulai mereda.
Warga yang sudah menunggu lama langsung mengerubuti Agus Yudhoyono yang baru turun dari mobil Nissan All New Navara hitamnya.
Ia disambut dengan tokoh agama setempat yang kemudian mengalungkan kain berwarna putih kepada cagub Jakarta nomor pemilihan satu tersebut.
Ia pun bergegas berkeliling kampung hingga menyapa warga di gang-gang sempit.
Suami Annisa Pohan pun menyalami para karyawan pekerja konveksi yang berada di kawasan Cidodol tersebut.
Sekitar seratus meter sebelum sampai di panggung yang sudah disiapkan warga, hujan tiba-tiba turun lagi.
Agus Yudhoyono pun segera mengenakan topi rimba berwarna hitam untuk melindungi kepalanya.
Saat sampai di panggung, hujan menjadi-jadi.
Namun Agus Yudhoyono justru ikut berjingkrak bersama warga yang penuh semangat menyanyikan yel di bawah guyuran hujan.
Agus Yudhoyono pun ikut bernyanyi bersama mereka.
"Yo ayo, ayo Agus-Sylvi, ku yakin Agus-Sylvi menang," nyanyi Agus Yudhoyono bersama warga dan relawan.
Agus Yudhoyono pun berkesempatan memberi sambutan kepada warga.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Ini lah semangat untuk perubahan," ujar Agus Yudhoyono.
Agus Yudhoyono berkesempatan mensosialisasikan program andalannya seperti bantuan langsung sementara, bantuan dana bergulir, dan dana pemberdayaan komunitas.
Di akhir sambutan Agus Yudhoyono mendorong warga untuk ikut mengawal jalannya Pilkada Jakarta yang tinggal 12 hari lagi.
"Mari kita ikut awasi Pilkada Jakarta. Jangan sampai ada kecurangan dan jangan sampai kita dicurangi," ujar Agus Yudhoyono.