Para Praktisi CSR Kenali Lebih Dekat Aktivitas Kampung Koran
Di Kampung Koran, warga melakukan dan swakelola sampah dan menggiati aktivitas memproduksi kerajinan berbahan dasar kertas koran bekas.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para praktisi CSR dari berbagai perusahaan berkumpul di Bentara Budaya, Selasa (31/1/2017).
Aktivitas dalam rangka Syukuran Hari Jadi ke-1 Indonesia CSR Society itu diisi dengan diskusi, dan berkenalan langsung tentang Kampung Koran.
Kampung Koran merupakan salah satu terapan CSR Kompas Gramedia yang bermitra bersama komunitas sosial bisnis Salam Rancage dan warga di sekitaran perkantoran pusat Kompas Gramedia di Palmerah, Jakarta Barat.
Di Kampung Koran, warga melakukan dan swakelola sampah dan menggiati aktivitas memproduksi kerajinan berbahan dasar kertas koran bekas.
Aktivitas ekonomi kreatif sekaligus gerakan penyelamatan lingkungan ini menjadi medium bagi Kampung Koran untuk mencapai tujuan besarnya, yakni 3 Keselarasan (Lingkungan, Sosial, Ekonomi).
“Dengan menabung sampah dan memproduksi kerajinan daur ulang, warga telah berkontribusi dalam perbaikan lingkungannya, sekaligus memperoleh pendapatan,” jelas Teguh Azmi Pamungkas selaku CSR Kompas Gramedia.
Saat ini produk-produk kerajinan Kampung Koran telah dipasarkan secara luas.
“Tidak hanya di pasar domestik, sebagian produk kerajinan Kampung Koran juga sudah diekspor,” papar Direktur Salam RancageAling Nur Naluri selaku pembina program Kampung Koran.
