TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, dirinya sempat bertemu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Ma'ruf Amin usai Ma'ruf menjadi saksi pada persidangan dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Selasa (30/1/2017) lalu.

Sumarsono mengatakan, pertemuan itu terjadi saat dirinya datang ke ulang tahun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang ke-91. Dalam pertemuan itu, ia sempat berbincang sekaligus berpamitan dengan Ma'ruf karena masa jabatannya sebagai Plt Gubernur DKI akan habis pada 11 Februari ini.

"Saya sudah sowan kemarin malam (Selasa malam). Saya sudah berkunjung dan sudah bertemu. Beliau memberikan pengarahan ya, karena sekaligus saya tentunya di samping silaturahmi sekaligus pamitan. Nitip Jakarta, mudah-mudahan bisa dijaga," ujar Sumarsono di Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

Baca: Kiai Maruf Amin Minta Seluruh Kader PBNU Maafkan Ahok

Sumarsono mengatakan, Ma'ruf merupakan sosok yang ramah.

Mereka antara lain berbincang tentang Pilkada DKI.

Ma'ruf, kata Sumarsono meminta seluruh pihak termasuk pemerintah dan MUI sama-sama menjaga keamanan jelang Pilkada DKI.

"Beliau sangat baik, sangat bagus, dan beliau ingin Jakarta aman, tenteram. Maka beliau mengatakan ya mari kita jaga bersama. Insya Allah kita doakan bersama Pilkada serentak berlangsung aman," ujar Sumarsono.

Penulis : David Oliver Purba