Ahok Ungkap Alasan Bersepeda Keliling Ibu kota
Kegiatan yang digagas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) DKI Jakarta dan relawan itu bertitik kumpul di Taman Menteng.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut II, Basuki Tjahaja Purnama, bersepeda di wilayah Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/2/2017) pagi.
Kegiatan yang digagas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) DKI Jakarta dan relawan itu bertitik kumpul di Taman Menteng.
Rute bersepeda setelah start dari Taman Menteng, menuju Bundaran HI, dan mengarah kembali ke Rumah Lembang sebagai finish.
Gaya Kartasasmita, anggota tim sukses Ahok-Djarot bidang media mengungkap alasan mengapa Bupati Belitung Timur itu bersepeda.
Dia menjelaskan, bersepeda untuk mendukung visi dan misi menciptakan sarana Tranportasi terintegrasi yang merupakan sinergi moda tranportasi pribadi dan massal.
"Mengapa bersepeda? Karena sepeda salah satu moda transportasi non motorized selain pedestrian, yang ramah lingkungan dan bebas emisi," ujar Gaya Kartasasmita yang menjadi kordinator kampanye kreatif itu, kepada wartawan, Minggu (5/2/2017).
Mengambil tema "Menata Jakarta dengan Transportasi Ramah Lingkungan", karena sejalan dengan rencana Ahok menata Jakarta yang nyaman dan humanis dengan cara membangun sarana transportasi terintegrasi.
Sesuai gagasan besar Ahok-Djarot, Jakarta akan memiliki pedestrian sepanjang 2.600 kilometer termasuk Jalur Sepeda biasa dan layang yang terintegrasi dengan halte busway, stasiun kereta commuter,MRT, dan LRT.
Untuk mendukung gagasan itu, kata dia, sudah ada tokoh inisiator Bike dan Skate Park Kalijodo dan juga aktifis sepeda Toto Sugito dari relawan yang melakukan studi ke Copenhagen, Denmark.
"Diharapkan ada sekitar 500 pesepeda yang akan membawa pesan penting ini agar masyarakat bisa melihat bahwa kampanye bukan sekedar menyampaikan pesan politik," ujarnya.