Djarot: Kalau Mau Menang Satu Putaran, Mestinya Dapat 52 Persen
Seluruh relawan Basuki-Djarot harus secara kuat bergerak untuk memenangkan pilgub DKI yang akan digelar pada 15 Februari mendatang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat meminta para relawan pendukungnya untuk menyiapkan energi dan mempertahankan semangat dalam mendukung dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia pun mengaku senang atas semangat yang selalu terlihat dalam tiap aksi para relawan saat bertemu dengannya pada acara 'Apel Siaga Relawan Kerja DKI Jakarta - untuk Pemenangan Basuki-Djarot' di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kebon Jeruk.
"Siapkan energi dan semangat kalian, seneng saya kalau begini," ujar Djarot, di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2017).
Menurutnya, seluruh relawan Basuki-Djarot harus secara kuat bergerak untuk memenangkan pilgub DKI yang akan digelar pada 15 Februari mendatang.
Politisi PDIP itu berharap agar dirinya dan Ahok, serta tim sukses hingga relawan bisa 'mengantongi' lebih dari 50 persen suara.
"Kalau mau menang satu putaran, sekalian kita gerak sekuat-kuatnya, jangan cuma 50 persen, itu bahaya loh," tegas Djarot.
Ia pun berkelakar, peraihan suara 60 persen merupakan hal yang 'ngawur'.
Ia menegaskan, sebisa mungkin ia dan Ahok bisa mengantongi 52 persen.
"Minimal 52 persen, kalau 60 itu ngawur sampeyan," jelas Djarot disambut tawa para relawan.
Kendati demikian, mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, bila memang nantinya dirinya dan Ahok bisa meraih 60 bahkan 70 persen suara, hal tersebut akan ia syukuri.
"Eh tapi kalau sampai 60 persen 70 persen ya alhamdulillah, berarti kalian punya dobel energi," kata Djarot.