Ahok Jelaskan Kemungkinan Kartu Jakarta Pintar Tak bisa Digunakan
Ahok meminta kepada orangtua anak yang tak bisa gunakan KJP untuk menanyakan alasannya ke ke bank. Kemudian laporkan ke Pemerintah via SMS.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri bedah buku "A Man Called #Ahok" di Hotel Kempinski, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Dalam kesempatan itu, Ahok berbincang langsung dengan warga Ibu Kota. Ahok juga ditodong pertanyaan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak bisa digunakan.
"Ini ada anaknya tidak bisa menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP), bagaimana pak?" tanya Tompi, sang pembawa acara.
"Kalau ditanya begitu saya juga enggak tahu kenapa enggak bisa. Kenapa? urusan KJP itu ada 692 ribu anak. Makanya saya minta bapak ibu kalau tidak bisa dipakai, SMS kepada kami alasannya apa. Atau ke bank alasanya apa, nanti baru kasih tahu kepada kami. Apalagi diblokir. Saya enggak bisa jawab," kata Ahok.
Ahok menduga, ada anggota keluarganya yang iseng mencairkan uang, namun berpura-pura berbelanja keperluan sekolah.
"Bisa saja, misalnya bapaknya iseng, datang ke toko, enggak belanja tukar kontan. Saya enggak tahu, begitu dia ambil sistem kami akan merekam. Orang ini pura-pura belanja, padahal tukar uang. Itu langsung drop-in," kata Ahok.(*)