TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat blusukan ke wilayah RT 010 RW 06, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diprotes oleh Ketua RT 010 Den Bagus Solihun.

Solihun menganggap Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok tidak memperhatikan kondisi jalan di lingkungan tempat tinggalnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalan di sana belum diaspal. Jalan terlihat becek karena masih beralaskan tanah basah dengan pasir dan kerikil. Terlihat banyak kubangan terbentuk akibat banyak lubang di sana.

Baca: Ahok Ancam Robohkan Dua Tower Apartemen di Cakung

Solihun mengaku berulang kali meminta perbaikan jalan kepada kelurahan setempat.

"Beberapa kali kami minta (perbaikan jalan), dibilangnya enggak bisa dari kelurahan karena (status kepemilikan) lahannya," ujar Solihun kepada Ahok di Sekretariat RT 010, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Baca: Dikecam PWNU DKI Hadiri Istigosah, Ahok: Saya Cuma Tamu Kok

Menanggapi hal itu, Ahok menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa sembarangan memperbaiki jalan. Terlebih lagi, status kepemilikan lahan di sana belum jelas, apakah lahan itu kepemilikan pemerintah, pemerintah pusat, swasta, atau lainnya.

"Kalau lahan ini bukan tanah Pemprov DKI, kami enggak bisa aspal. Justru kalau kami aspal, kami salah," ujar Ahok.

Ahok kembali meminta Solihun untuk mengajukan perbaikan jalan ke kelurahan setempat. Jika ditolak, Ahok meminta Solihun mengajukan hal ini ke Balai Kota DKI Jakarta dengan membawa bukti status kepemilikan lahan.

Ahok menyebut, pekan depan, dirinya sudah aktif kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya masih Gubernur sampai bulan Oktober. Nanti kami kasih solusi," kata Ahok.

Penulis : Kurnia Sari Aziza