Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi komunitas golf di Jakarta Golf Club (JGC) yang terletak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Usai meninjau lokasi tersebut, ia pun menjelaskan maksud kedatangannya ke arena olah raga kaum elite itu.

Djarot mengatakan, lapangan golf Rawamangun telah masuk dalam cagar budaya.

Ia ingin menaikkan status lapangan tersebut dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur, lantaran saat ini SK masih dipegang Dinas Pariwisata.

Baca: Ahok Ditodong Warga Soal Tanah Saat Kampanye di Cakung

"Sebab itu, kami akan menaikkan statusnya supaya cagar budaya ini dalam bentuk SK Gubernur," ujar Djarot, di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Hal tersebut mengacu banyaknya benda-benda bersejarah yang dimiliki Jakarta Golf Club.

"Kenapa? karena ini sejak 1872 panjang sejarahnya, banyak benda-benda bersejarah," jelas Djarot.

Politikus PDI Perjuangan itu pun menambahkan, sejumlah tokoh negara pernah bertandang ke lapangan golf tersebut.

Mulai dari mantan wakil presiden Bung Hatta hingga mantan presiden Soeharto.

Stick golf milik Bung Hatta masih aman tersimpan di dalam gedung olahraga Jakarta Golf Club (JGC) tersebut.

"Bung Hatta pernah main golf di sini, ada stiknya masih di simpan di dalam," tutur Djarot.

Sedangkan stick golf yang pernah digunakan mantan presiden Soeharto berada di museum bagian depan kawasan golf tersebut.

"Nanti kita minta keluarkan pajangan di depan, di museum depan ada stik pak Harto," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, selama ini masyarakat mengetahui hanya Soeharto yang memiliki hobi bermain golf.

Padahal Bung Hatta pun melakukan hal yang sama, bahkan stick golf miliknya terlihat klasik lantaran terbuat dari kayu.

"Orang semua tahu pak Harto main golf, tapi sedikit orang tahu pak Hatta pernah main golf, stik golfnya terbuat dari kayu," kata Djarot.