TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambangi rumah susun Klender, Jakarta Timur, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat memaparkan program yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI pada 15 Februari mendatang.

Ia menjelaskan, nantinya akan memperbesar lubang gorong-gorong yang ada di wilayah rusun tersebut agar aliran air pada saat hujan turun bisa dibuang secara lancar.

"Tentang banjir itu ada gorong-gorong yang menyempit dan kita akan perbesar, sehingga kalau hujan turun itu tidak banjir disitu," ujar Djarot, di Rusun Klender, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Namun, politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan para warga, lantaran program tersebut bisa terealisasikan jika ia dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terpilih.

"Sekarang, itu bisa terlaksana kalau 15 Februari (pilih nomor) dua," kata Djarot.

Kendati demikian, ia meminta para warga tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut lantaran dirinya dan Ahok akan aktif kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

Ia dan Ahok akan mengerjakan program-program yang mudah digarap terlebih dahulu karena tidak membutuhkan proses yang terlalu lama.

Meskipun nantinya Ahok masih harus menyelesaikan persidangan kasus yang menyeretnya, yakni dugaan penistaan agama.

Djarot akan memegang tugas selama Ahok fokus pada jalannya kasus tersebut.

"Tapi jangan khawatir, tanggal 12 kita (Ahok-Djarot) sudah aktif kembali, yang kecil-kecil langsung kita selesaikan, tapi yang gede itu kita membutuhkan waktu," ujar Djarot.

Lebih lanjut, Mantan Wali Kota Blitar itu pun menegaskan program yang ia paparkan tersebut bukan hanya 'obral janji'.

"Kita kalau mengajukan (program) itu, jangan (hanya) janji-janji palsu," kata Djarot.