TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta warga DKI Jakarta untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada saat pilkada digelar 15 Februari mendatang.

"Gunakan hak pilih. Pilihlah pasangan calon nomor 2, Pak Ahok-Djarot untuk Jakarta yang lebih baik. Mereka telah berpengalaman," kata Hasto diakhir blusukannya di RW04 Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (6/2/2017).

"Jangan mau diganggu pihak manapun, jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya," kata Hasto.

Seperti blusukan di Cililitan, Hasto masuk dari gang ke gang menyapa warga dan meminta mereka untuk mendukung Ahok-Djarot.

Dia tak ragu-ragu untuk permisi dan masuk ke rumah-rumah warga. "Ini model kampanye door to door. Kami membagikan brosur dan tulisan untuk menangkal informasi yang tidak benar mengenai Ahok-Djarot," kata Hasto.

Hasto mengatakan persoalan Jakarta cukup banyak termasuk dalam hal upaya memperbaiki pemukiman kumuh dan menjadikan warga Jakarta lebih sehat.

"Dari blusukan yang saya lakukan hari ini di Cililitan dan Duren Sawit tergambar masyarakat tidak terpengaruh. Dukungan tetap tinggi kepada Pak Ahok-Djarot. Mereka akan bekerja dan bergotong royong dengan rakyat,”” tambahnya.

Hasto mengawali blusukannya di Duren Sawit dengan menemui pedagang kaki lima yang menjual gorengan. Dia langsung menyantap beberapa bakwan dan mengajak rombongan untuk memborong bakwan itu.

Setelah berdialog singkat dengan sang pedagang, Hasto menyerahkan kemeja kotak-kotak kepadanya. Dan langsung dipakai.

“Nah, tambah lagi satu Ahokers,” canda Hasto.

Di salah satu teras rumah yang dimasukinya, sang pemilik menempel gambar Bung Karno, Presiden RI pertama.

“Ada gambar Bung Karno. Oh bagus, bagus,” puji Hasto sambil menyerahkan kemeja kepada pemilik rumah tersebut.

Hasto bertemu dengan sejumlah pelajar yang sedang nongkrong di sebuah warung.

“Ini para pemilih pemula. Semoga memilih nomor 2,” ucapnya.

Dan para pelajar SMU itu pun mengacungkan dua jari sambil tersenyum kepada Hasto.

Diakhir blusukannya, Hasto berdialog dan berkenalan dengan para pengurus anak ranting di wilayah Duren Sawit. Suasana dialog berlangsung santai dan penuh dengan guyon.

“Kader PDI Perjuangan harus bisa menjadi jembatan persaudaraan dan membangun komunikasi yang baik di wilayahnya masing-masing,” ujar Hasto dalam salah satu dialognya.