Anies: Di Kampung Akuarium Ketidakadilan Terlihat Secara Gamblang
Kurang lebih terdapat 159 kepala keluarga yang masih bertahan di atas puing-puing reruntuhan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menyambangi Kampung Akuarium di Penjaringan Jakarta Utara yang digusur Pemerintah Provinsi DKI Era Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), Selasa (7/2/2017).
Anies melihat tenda-tenda darurat yang menjadi tempat tinggal warga yang masih bertahan di lokasi penggusuran.
Kurang lebih terdapat 159 kepala keluarga yang masih bertahan di atas puing-puing reruntuhan.
Kepada wartawan Anies mengatakan jika kondisi kampung warga yang tinggal di kampung akuarium menunjukan adanya ketidakadilan.
"Di tempat ini kita melihat ketidakadilan secara gamblang," kata Anies di lokasi.
Menurut Anies ketidakadilan harus ditegakkan di Kampung Akuarium.
Bila dilakukan penataan warga harus merasakan manfaatnya.
"Jadi warga di sini berhak untuk mendapat manfaat. Jadi jangan sampai tempat ini dibuat manfaat tapi warga yang ada di sini dijauhkan dari manfaatnya," kata Anies.
Anies berjanji apabila terpilih dalam Pilkada DKI, ia akan membangun kembali Kampung Akuarium sebagai pemukiman warga.
Pemprov akan berembug dengan warga untuk melakukan penataan kampung sehingga menjadi tempat yang layak untuk ditinggali.
"Ditata ulang sehingga warga bisa kembali tinggal di sini," kata Anies.
Kampung Akuarium digusur Pemprov DKI pada 11 April tahun lalu.
Kawasan tersebut digusur karena pemprov DKI akan menjadikannya sebagai kawasan wisata bahari.
Penggusuran tersebut hingga kini masih menyisakan persoalan.
Sebagian warga tidak mau direlokasi ke Rusun yang disediakan pemprov DKI.
Mereka memilih bertahan di atas puing puing sisa penggusuran dan tidur di bawah tenda darurat.