Ahok: Masyarakat Terima Digusur
Ahok pun menceritakan blusukannya di kawasan Tegal Alur, bahwa calon petahana gubernur DKI itu menemukan satu keluarga yang terkena PHK.
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga hari sebelum masa kampanye berakhir pada 11 Februari 2017, calon gubernur DKI Jakarta urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan hasil yang didapatkan selama dirinya berdialog dengan warga.
"Ya saya dapatkan masyarakat sebenarnya terima aja. masyarakat ini terima termasuk kita mau normalisasi sungai terima kok," kata Ahok usai blusukan di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Ahok pun menceritakan blusukannya di kawasan Tegal Alur, bahwa calon petahana gubernur DKI itu menemukan satu keluarga yang terkena PHK.
Diungkapkannya, keluarga tersebut menerima jika rumahnya yang dihuni sejak kecil itu bakal digusur lantaran terdampak normalisasi sungai.
"Saya tadi sengaja dateng tempat warga yang paling pinggir. Dan bapak ini baru di PHK lagi. Ibunya baru pensiun," kata Ahok.
"Anaknya baru PHK, ini tiga orang satu keluarga lagi di PHK nih, terus rumahnya mau bongkar, Terus dia bilang tinggal di sini dari lahir. saya sampaikan bahwa rumah bapak kena, terima," sambungnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menaruh kecurigaan pada oknum yang sengaja menghasut warga untuk tidak menerima relokasi.
"Jadi sebetulnya saya 3 bulan ini mulai curiga Indonesia badan oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mungkin main, menghasut, orang warga seneng kok," ucapnya. (Faizal Rapsanjani)