Bawaslu DKI Telusuri Jam Tangan Berlogo Agus-Sylvi
Dari informasi yang diterima Bawaslu, jam tangan tersebut dibagikan dalam sebuah acara di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017).
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai pembagian jam tangan berlogo pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Bawaslu DKI Jakarta mendapatkan informasi ada orang di Jakarta Utara yang menerima jam tangan tersebut.
"Lagi ditelusuri di mana, siapa aja nih yang nerima ini. Didapatnya (informasinya) di Jakarta Utara, makanya lagi ditelusuri. Kami minta bantuan Panwaslu Jakarta Utara," ujar Mimah di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2017).
Dari informasi yang diterima Bawaslu, jam tangan tersebut dibagikan dalam sebuah acara di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017).
Oleh karena lokasi pembagiannya di luar wilayah DKI Jakarta, Bawaslu DKI menelusuri penerima jam tangan tersebut di berada di Jakarta.
"(Lagi) di-cross check kebenarannya siapa di Jakarta Utara yang menerima, sedang ditelusuri," kata dia.
Mimah mengatakan, pembagian jam tangan berlogo "Agus-Sylvi" itu berpotensi sebagai politik uang apabila terbukti ada yang membagikan.
"Nanti dilihat syarat-syarat formilnya sama gakkumdu (penegakkan hukum terpadu). Kan dugaannya itu politik uang yang mengarah ke tindak pidana," ucap Mimah.
Sebelumnya beredar informasi dan foto jam tangan berlogo Agus-Sylvi di media sosial. Jam tersebut ditaruh di dalam kotak dengan tali jam seperti kulit dan mesin berwarna emas.
Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, membantah pihaknya mengeluarkan jam tangan tersebut.
Dia mengatakan, itu merupakan kampanye hitam (black campaign). Rico menjelaskan, bila ada relawan yang memproduksi jam tersebut, maka tim pemenangan akan mengetahuinya.
"Ada jam tangan dengan berlogo Agus-Sylvi, apakah itu black campaign? Yes," kata Rico, Minggu (5/2/2017).(Nursita Sari)