TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelayanan kesehatan dari sebuah rumah sakit yang bermutu dan terjamin keamanannya merupakan kebutuhan masyarakat.

Rumah sakit yang tidak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pasien sudah pasti akan ditinggalkan oleh masyarakat yang semakin hari semakin kritis dan punya banyak perbandingan.

Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang semakin baik menjadi salah satu fokus bagi pemerintah demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang merata dan adil bagi warga.

Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 29 menjelaskan bahwa rumah sakit berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Kemudian pada Pasal 32 undang-undang tersebut dijelaskan bahwa pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.

“Kami menargetkan RS Husada bisa menjadi rumah sakit berstandar internasional. Untuk bisa mewujudkan itu, sudah pasti fokus kami akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kami kepada pasien,” ujar Direktur Utama RS Husada, Dr. Erniody, di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Saat ini RS Husada telah melengkapi peralatan medis dengan teknologi tercanggih, perubahan-perubahan di dalam manajemen rumah sakit, rekrutmen tenaga berpengalaman, perubahan budaya kerja menjadi ramah-senyum-cepat-responsif, peremajaan alat diagnostik, dan renovasi fisik beberapa bagian penting dari kompleks bangunan rumah sakit.

RS Husada juga membuka pelayanan khusus untuk pasien kanker dengan fasilitas khusus yang canggih dan terbaru. Untuk penyegaran tenaga medis, RS HUsada telah bersiap dengan menghadirkan dokter-dokter muda yang profesional dan kompeten di bidang masing-masing.

Manajemen percaya, peningkatan yang terus-menerus, terutama dalam pelayanan terhadap pasien, akan selalu berdampak baik juga bagi rumah sakit.

“Kami memiliki pasien yang sangat loyal, dari generasi ke generasi dalam satu keluarga. Ini bisa terjadi karena kami terus berusaha memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Bagi kami, kesembuhan pasien dengan memberikan pelayanan terbaik menjadi kunci utama sehingga RS Husada bisa hadir di tengah masyarakat sampai saat ini,” ungkap Dr. Erniody.

Tahun ini rumah sakit yang didirikan pada tahun 1924 itu genap berusia 92 tahun. Untuk mengucapkan terima kasih kepada para pasien RS Husada ingin menebarkan sentuhan cinta dengan memberikan pemeriksaan mata gratis dan pembagian kacamata kepada para manula.

 Tentang RS Husada

RS Husada, dulu bernama "Jang Seng Ie", didirikan pada 28 Desember 1924 oleh dr. Kwa Tjoan Sioe dan beberapa teman sejawat serta pengusaha-pengusaha Tionghoa di Jakarta dalam wadah perkumpulan Jang Seng Ie (sekarang menjadi Perkumpulan Husada). Pada 25 Juni 1971 Gubernur DKI Jakarta menetapkan rumah sakit yang memiliki luas tanah 66.764 m2 ini sebagai Rumah Sakit Umum Pusat bagian Utara.

RS Husada merupakan rumah sakit tipe B, dengan kapasitas 311 tempat tidur. Rumah sakit yang beroperasi 24 jam ini memiliki fasilitas ruang rawat inap super suite, suite, VIP Superior, VIP Standard, Kelas I, II, III, ruangan anak, ruangan untuk kebidanan dan penyakit kandungan, ruangan perawatan intensif (ICU/ICCU).

Selain itu, RS Husada juga mempunyai unit layanan kesehatan unggulan seperti Unit Pelayanan Diabetes Terpadu, Unit Stroke, Unit Hati dan Saluran Cerna, Radiologi Intervensi dan Bedah Laparaskopik.