Taufik: Teroris Bisa Cepat Ditangkap, Masa Pelaku Kampanye Hitam Nggak Bisa?
Menurut Taufik, penyebar brosur kampanye hitam tersebut sekarang ini baru sampai pada operator di lapangan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohamad Taufik, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meminta penyelenggara Pemilu serta aparat penegak hukum memburu dalang penyebar brosur kampanye hitam yang ditemukan di Wilayah Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017), kemarin.
Kemarin, Panwaslu DKI mengamankan empat orang penyebar brosur yang menjelek-jelakan pasangan Anies-Sandi.
Mereka diamankan di wilayah Pisangan, matraman, Jakarta Timur.
Baca: Tim Sukses Geram, Anies-Sandi Diserang dengan Brosur Kampanye Hitam
Baca: Jelang Pencoblosan, Brosur Kampanye Hitam Beredar, Dua Orang Ditangkap
Baca: Pendukung Ahok Sebut Masyarakat Jakarta Tak Terpengaruh Kampanye Hitam
Ada dua brosur yang disebarkan, yang pertama berjudul tokoh-tokoh hebat di belakang Anies-Sandi dan kedua yakni 10 kesalahan Anies-Sandi.
Menurut Taufik, penyebar brosur kampanye hitam tersebut sekarang ini baru sampai pada operator di lapangan.
"Ini kan orangnya berhenti pada yang order. Pada yang ngorder selebaran," kata Taufik di Posko Pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Menurut Taufik, dalang atau otak dibalik penyebaran kampanye hitam tersebut harus diburu.
Taufik yakin penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum mampu mencari aktor intelektual tersebut.
"Si profesional ini. Kalau ini dikejar terus saya kira akan terbuka. Teroris aja terbuka. Masa yang gini enggak bisa. Saya katakan yang teroris saja cepet (ditangkap) masa begini aja enggak," kata Taufik.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang advokasi dan pengamanan Anies-Sandi, Yupen hadi mengatakan jika pihaknya masih menunggu langkah panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk segera menindaklanjuti kasus penyebaran brosur tersebut.
"Jadi Panwascam itu punya waktu lima hari untuk menaikkan ini ke tingkat selanjutnya. Prinsipnya, kita akan terus mengawal itu dan kita sudah kawal dengan cara membuat laporan sendiri," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.