Barisan Polwan Jadi Pemisah Massa Pendukung di Debat Cagub
Kombes Argo Yuwono mengatakan, pola pengamanan dalam debat cagub-cawagub akan dibagi menjadi empat ring pengamanan di Hotel Bidakara
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pola pengamanan dalam debat cagub-cawagub akan dibagi menjadi empat ring pengamanan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017),.
Menurut Argo, ring pertama berada di Audiotorium Birawa, tempat berlangsungnya debat. Ring kedua berada di depan Audiotorium Birawa.
Ring ketiga di lokasi massa pendukung pasangan calon dan ring keempat berada di jalan sekitar Hotel Bidakara.
"Ada 1.000-an personel yang kami siagakan untuk pengamanan debat nanti malam," ujar Argo seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat siang.
Argo mengatakan, untuk di dalam Audiotorium Birawa, pendukung tiap pasangan calon hanya 100 orang yang diperkenankan masuk.
Nantinya, mereka akan ditempatkan terpisah dan dikelompokan. "Nanti akan dibagi 3 baris dan tengahnya akan dibatasi oleh polwan (polisi wanita) dan kowad (korps wanita TNI Angkatan Darat)," ucap dia.
Pendukung pasangan calon yang berada di luar juga akan dipisahkan. Menurut Argo, hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya gesekan antar-pendukung pasangan calon.
"Kita juga akan memeriksa barang bawaan tiap orang yang masuk ke dalam lokasi debat. Kita siagakan juga metal detector di pintu masuk," kata Argo.
Debat ketiga digelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Rencananya, debat akan berlangsung selama dua jam mulai dari pukul 19.30 WIB.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.
Debat yang terdiri dari enam segmen ini memiliki subtema pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk penyandang disabilitas.
(Akhdi Martin Pratama/kompas.com)