Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memasuki Masa Tenang Tim Pemenangan Anies-Sandi Melatih Para Saksi

KPU DKI melarang setiap pasangan calon, tim pemenangan, relawan dan pendukung berkampanye selama tiga hari dari 12 hingga 14 Februari 2017.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Memasuki Masa Tenang Tim Pemenangan Anies-Sandi Melatih Para Saksi
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, saat memberi dukungan kepada pasangan Anies-Sandi di acara Program Santai Sore Anies-Sandi di Waroeng Sunda, Jakarta Barat, Senin (30/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye Pilkada DKI, akan berakhir pada Sabtu (11/2/2017) besok.

KPU DKI melarang setiap pasangan calon, tim pemenangan, relawan dan pendukung berkampanye selama tiga hari dari 12 hingga 14 Februari 2017.

Wakil ketua tim pemenangan pasangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan pihaknya siap mentaati peraturan dengan tidak berkampanye pada masa tenang.

Namun sejumlah kegiatan akan dilakukan tim pasangan nomor tiga sebelum pemungutan suara 15 Februari mendatang.

"Kita melakukan kegiatan dalam masa tenang struktur partai untuk terus menkonsolidasikan. Dan kedua untuk relawan untuk melakukan langkah-langkah di tempat relawan masing-masing," kata Taufik di Posko Pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

Selain itu menurut Taufik pihaknya akan melakukan pelatihan bagi saksi-saksi yang akan bertugas di hari pemungutan suara.

Berita Rekomendasi

Baca: Djarot Sebut Para Saksi akan Awasi Jalannya Pilkada DKI di TPS

Pelatihan dilakukan agar saksi awas dan seksama dalam bertugas nanti.

"Kita juga melakukan pelatihan saksi- saksi. Ke empat memastikan pasangan calon kami jangan berbuat salah di hari tenang ini," katanya.

Sementara itu, untuk menghindari potensi praktik politik uang, Taufik mengatakan pihaknya telah menerjunkan 10 orang tiap kelurahan untuk mengawasi jalannya pemungutan suara.

Nantinya akan ada satu relawan di setiap TPS yang akan mengawasi potensi kecurangan tersebut.

"Kami melakukan pengawasan atas politik uang itu. Kita sudah siapkan per kelurahan ada 10 orang di setiap kelurahan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas