Kakak Angkat Ingin Mulut Ahok Diplester untuk Hindari Blunder
Andi Analta berharap usai menjalani debat, mulut adik angkatnya itu 'diplester' agar tidak 'kebablasan' dalam berbicara.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak angkat calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andi Analta turut menghadiri acara nonton bareng debat terakhir cagub-cawagub DKI yang digelar di posko pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, Jumat (10/2/2017) malam.
Ia berharap usai menjalani debat, mulut adik angkatnya itu 'diplester' agar tidak 'kebablasan' dalam berbicara.
Menurutnya, mantan Bupati Belitung Timur itu merupakan sosok yang 'ceplas ceplos' dan selalu spontan dalam mengomentari apapun yang dilihat maupun dirasakan.
"Ahok itu kan kalau ngomong betul-betul (menyampaikan) apa yang dia lihat, yang dia rasakan, itu selalu dia sampaikan," ujar Andi, saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Oleh karena itu, Andi ingin agar Ahok tidak menyampaikan hal-hal yang bisa membuatnya kembali mendapatkan masalah, lantaran kasus Ahok saat ini saja sudah pelik dan belum selesai.
Baca: Bachtiar Nasir: Uang di Saya Cuma Rp 3 Miliar, Belum Terpakai Semua
"Ntar dia ngomong begitu, kita menghadapi berapa (kasus) lagi ini? Untuk membetulkan itu aja udah susah, maksudnya begitu," kata Andi.
Ia kembali mengimbau agar mulut adiknya yang selalu mengucapkan hal-hal yang mengundang kontroversi bisa dijaga.
Hal tersebut, kata Andi, demi menghindari blunder yang bisa menyeretnya ke dalam pusara masalah baru.
"Maksudnya jagalah (tutur kata), jangan sampai kita blunder, hindari blunder," tegas Andi.