4 Orang Pembakar Mobil dengan Bom Molotov Tak Terkait Aksi 112
Seorang saksi mata yang saat itu berada di sekitar lokasi, melihat empat orang yang menaiki dua motor melintasi kawasan tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua mobil bermerek Toyota Vios bernomor polisi B 1632 SPM dan Honda CRV bernomor polisi B 128 GJ, diduga dibom molotov, di kawasan Jalan Pecenongan Raya Nomor 22, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017) sekitar pukul 03.20.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, seorang saksi mata yang saat itu berada di sekitar lokasi, melihat empat orang yang menaiki dua motor melintasi kawasan tersebut.
"Salah satu di antara mereka turun langsung memecahkan kaca mobil sedan Vios bagian depan sebelah kanan, kemudian menyalakan sejenis bom molotov dan membakar mobil sedan Vios, dan menyambar mobil CRV," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2017).
Kemudian, api yang membesar berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran, berangotakan enam personel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi menjelang dimulainya aksi 112 itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan, pelemparan bom molotov tidak terkait pergerakan massa pada aksi 112. Ia meyakini kasus tersebut tidak memiliki relasi apapun.
"Tak ada hubungannya dengan aksi ini. (betul) Ada kebakaran mobil di pacenongan, tak ada hubungan dengan kegiatan di Istiqlal," ucap Iriawan di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pihaknya akan terus mendalami kasus untuk mencari pelaku beserta motif. Kasusnya kini ditangani oleh Polsek Metro Gambir. (*)