Masih Temukan Alat Peraga Kampanye, JPPR: Ada di Semua Pasangan Calon
JPPR masih menemukan sejumlah alat peraga dan bahan kampanye di sejumlah daerah di Jakarta.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki minggu tenang menjelang Pilkada DKI Jakarta yang jatuh pada 15 Februari mendatang, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) masih menemukan sejumlah alat peraga dan bahan kampanye di sejumlah daerah di Jakarta.
Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz menyatakan temuan tersebut meliputi alat peraga dari ketiga pasangan calon gubernur dan pihaknya sudah melapor hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta .
"Kemarin sore bahkan sampai hari ini masih banyak ditemukan alat peraga di tempat publik, diantaranya seperti dari pasangan calon nomor 1 berupa spanduk yang cukup besar, baliho, dan stiker yang ditemukan di Jalan Mandor Iren, Sunter," kata Masykurudin di kantor Bawaslu DKI, Jl Danau Agung III, Sunter, Jakarta Utara, Senin (13/2/2017).
Menurutnya, dalam UU No 10 tahun 2016 pasal 66 dinyatakan pada masa tenang semua alat peraga kampanye harus bersih dari tempat publik.
"Masa tenang kan tanggal 12,13,14. Terkait siapa yang membersihkannya tentu KPU berkoordinasi dengan Bawaslu dan Pemda menggunakan Satpol PP untuk membersihkan semua," ujarnya.
Berdasarkan pemantauan kemarin, Minggu (12/2/2017), JPPR tak hanya menemukan alat peraga paslon nomor urut 1 saja tapi juga dua paslon lainnya.
Untuk alat peraga kampanye Agus-Sylvi tak hanya ditemukan di Sunter tapi juga ada di Jalan Kayu Manis, Matraman dan Jalan Kramat Raya, serta di Jl Semper Barat, Cilincing.
Sedangkan paslon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot juga ada di daerah Menteng.
"Kita temukan juga spanduk dan stiker paslon nomor urut 2 di tembok rumah warga di daerah Menteng. Dan ada juga alat peraga seperti spanduk dan flyer paslon nomor 3 kita temukan di Duren Sawit Jl Raya BKT, di Utan Kayu Matraman dan Serdang, Kemayoran," papar Masykurudin.
"Ini contoh saja bahwa alat peraga kampanye masih belum bersih dan terdapat di semua pasangan calon," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.