Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkuak, Identitas Penyebar Brosur ''Kampanye Hitam'' Anies-Sandi

Panwaslu Jakarta Barat sudah memeriksa seorang wanita bernama Novi, pemilik jasa usaha penyedia jasa sebar brosur, Senin (13/2/2017).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terkuak, Identitas Penyebar Brosur ''Kampanye Hitam'' Anies-Sandi
Nursita Sari/Kompas.com
Lima jenis brosur berisi black campaign yang disita Panwaslu Jakarta Barat pada Sabtu (11/2/2017) kemarin. Brosur-brosur tersebut kini disimpan di Kantor Panwaslu Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelaku penyebaran brosur 'kampanye hitam' pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno,  di Jakarta Barat akhirnya terkuak.

Ternyata pelakuknya adalah sebuah penyedia jasa sebar brosur.

Panwaslu Jakarta Barat sudah memeriksa seorang wanita bernama Novi, pemilik jasa usaha penyedia jasa sebar brosur, Senin (13/2/2017).

Novi diperiksa bersama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Bahwa dia sebagai penyedia jasa (penyebaran brosur). Dan itupun tidak hanya akses satu orang saja. Tapi ada tiga akses (pelanggan) melalui Pak Novi tersebut," ujar Ketua Panwaslu Jakbar Puadi kepada wartawan, di kantornya, Jalan Kebon Jeruk Raya, Senin (13/2/2017).

Baca: Penampakan Jutaan Brosur Kampanye Hitam Terhadap Anies-Sandi Disita Panwaslu Jakbar

Baca: Tim Sukses Geram, Anies-Sandi Diserang dengan Brosur Kampanye Hitam

Berita Rekomendasi

Baca: Taufik: Teroris Bisa Cepat Ditangkap, Masa Pelaku Kampanye Hitam Nggak Bisa?

Puadi menerangkan, Novi menerima pesanan bukan hanya menyebar satu pasangan calon.

Oleh karena itu, terdapat brosur dukungan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat.

"Tidak hanya digunakan oleh satu pasangan calon. Hampir semua pasangan calon ditujukan kesitu," ujar Puadi.

Novi menerima jasa penyebaran brosur melalui website. Siapapun bisa menjadi konsumen.

"Lewat jasa online, atas nama Novi. Siapapun bisa akses jasa tersebut, dia punya web," kata Puadi.

Panwaslu Jakbar akan meminta keterangan kepada tiga orang yang diduga menggunakan jasa Novi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas