TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri untuk berbelanja ke pasar tradisional.

Ditemani sang istri, Happy Farida, ia membeli daging, 2 buah kelapa parut, pisang dan singkong.

Seperti biasanya, ia menyambangi kios kelapa dan meminta pedagangnya untuk membuat lubang pada kelapa utuh yang ia pilih agar bisa diminum.

Politisi PDIP itu tidak lupa menawarkan segarnya air kelapa itu pada sang istri yang terlihat malu-malu itu.

Melihat istrinya seperti 'malu-malu tapi mau', Djarot pun mengatakan pada pedagang yang merupakan seorang wanita paruh baya itu bahwa sang istri hanya ingin meminum air kelapa melalui sedotan.

"Istri saya maunya pakai sedotan, bu," ujar Djarot, pada pedagang kelapa di pasar tradisional Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Pedagang itu pun menawarkan sedotan pada ibu dari 3 orang anak itu agar bisa ikut menikmati air kelapa seperti yang dilakukan oleh suaminya tersebut.

"Mau pakai sedotan, bu (Happy)?," kata pedagang itu.

Happy pun mau menerima tawaran itu, "Boleh,".

Kemudian Happy pun memilih sebuah kelapa dan memberikannya pada pedagang tersebut untuk dilubangi.

Meminum air kelapa parut melalui sedotan, istri Djarot itu seperti tengah menikmati air kelapa muda hijau di tepi pantai.

Cara dirinya memegang sedotan dan kelapa bulat yang seharusnya diparut itu tampak elegan, padahal dirinya tengah meminum air kelapa di pasar.