Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri keluar dari kediamannya untuk mencoblos di TPS 027 Kebagusan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (15/2/2017).

Megawati terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak putih hitam berkerah merah.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu tersenyum kepada awak media yang telah menunggu di halaman rumahnya di Kebagusan.

Megawati ditemani Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dalam rombongan juga terlihat putra Megawati, Prananda Prabowo  lalu Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat didampingi Happy Farida. Mereka keluar rumah diiringi alunan marawis.

Sebelum menggunakan hak pilihnya, Megawati dan rombongan menuju dinding lapangan yang terletak disamping Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dinding tersebut telah digambar bertemakan kebangsaan.

Megawati mewarnai bintang sila pertama Pancasila. Kemudian diikuti Puan Maharani dan Djarot Syaiful Hidayat. Kemudian rombongan berjalan ke TPS untuk memberikan suaranya. 

Megawati yang memiliki nomor urut 100 dipanggil oleh petugas TPS. Berturut-turut, Puan dan Prananda Paloh.

Usai mencoblos, Megawati menunjukkan jarinya yang bercap tinta. Keluarga Megawati lalu berfoto bersama sebelum meninggalkan TPS.

"Tadi baru disaksikan sekeluarga mencoblos di TPS Kebagusan ini karena ktp kita masih di daerah ini dan bagi keluarga besar Bung Karno ini pertama kali sejarah cucu pertama saya sebagai pemilih pemula untuk ikut nyoblos . Ini Mbak Pinka jadi paling tidak sudah menambah satu suara," kata Megawati usai mencoblos.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan Ahok-Djarot rencananya akan menemui Megawati di Kebagusan.

"Untuk pemantauan bersama terhadap real count dan quick count," kata Hasto.

Hasto memuturkan pihaknya juga melakukan monitoring terhadap Pilkada Serentak di 101 daerah. Menurut Hasto, target PDIP sebanyak 54 persen kemenangan di Pilkada Serentak 2017.

 "Di DKI bisa berjalan dengan lancar dan pemetaan kami tadi malam menunjukkan optimiste cukup kuat seluruh partai pengusung Ahok-Djarot mampu mempersembahkan cukup baik agar dapat menang satu putaran," kata Hasto.