Agus Yudhoyono Mengaku Kalah
Agus juga mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Ahok melalui telepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya mengakui kekalahannya meski baru versi hitung cepat pilkada DKI Jakarta.
Agus menyatakan dirinya secara kesatria kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
"Secara kesatria dan dengan lapang dada menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melalui telepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.
"Saya dan Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada calon nomor dua Bapak Basuki dan Bapak Djarot serta pasangan nomor tiga Bapak Anies dan Bapak Sandi," kata Agus.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung. Agus juga mengucapkan terima kasih kepada semua timses yang telah menemani perjuangannya.
"InsyaAllah semua ada hikmahnya," kata Agus.
Saat berpidato di hadapan para pendukung dan relawan di Wisma Proklamasi, Jakarta, mata Agus sempat berkaca-kaca. Namun ia terlihat berusaha menguatkan diri agar tidak terlihat menangis.
Bahkan para pendukungnya banyak juga yang tak kuasa menahan haru saat Agus berpidato. Terlebih saat Agus mengucapkan maaf kepada pendukungnya karena belum bisa memberikan yang terbaik.
"Saya juga ingin memohon maaf kepada para pendukung dan konstituen Agus-Sylvi karena belum berhasil memenuhi harapan bapak ibu sekalian," ujar Agus.
Dalam kesempatan ini, Agus juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung.
"Saya dan Ibu Sylvi sekaligus mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, serta penghargaan dan apresiasi, kepada seluruh tim pemenangan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras," ujar Agus.
"Saya merasa bangga," kata Agus.
Agus juga berharap agar siapapun yang akan memimpin Jakarta kelak dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik."Secara adil dan bijaksana serta penuh dengan cinta, kasih sayang terhadap rakyatnya," ujar Agus.
Ketika pidato Agus terlihat ditemani Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo dan Agus Hermanto serta istri tercintanya Annisa Pohan. Ada momen haru saat Agus berbicara soal keluarga dan putrinya Almira.
Agus sempat mengucapkan permohonan maaf kepada sang anak dan istrinya karena tidak banyak waktu luang yang bisa ia berikan selama agenda pilkada DKI Jakarta.
Saat itulah mata Annisa Pohan terlihat berkaca-kaca dan beberapa kali terlihat menyeka air mata yang jatuh ke pipinya.
"Untuk Almira dan istri saya tercinta Annisa Pohan, maaf kalau selama ini belum bisa memberikan banyak waktu untuk mereka," kata Agus.
Disambut Yel-yel
Yel-yel dan sorak sorai menggema di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat saat Agus Harimurti Yudhoyono tiba.
Di tempat itu, Agus-Sylvi hadir untuk memberikan pernyataan setelah proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berlangsung sejak Rabu pagi hingga siang.
Agus mulai memberikan pernyataan sekitar pukul 21.00. Sebelum Agus berbicara, para pendukungnya memberi dukungan dan berteriak "Agus presiden."
Sementara pendukung Agus yang lain menyerukan "setuju."
Saat menuju panggung untuk berbicara, Agus didampingi Sylviana Murni, Roy Suryo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Rico Rustombi, dan anggota tim pemenangannya yang lain. Panitia acara menyatakan bahwa tak ada tanya jawab setelah Agus berbicara.
Agus bertolak dari kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan menuju Wisma Proklamasi sekitar pukul 20.15 WIB. Dia naik mobil terpisah dengan SBY dan Ani Yudhoyono.
Agus tersenyum dan melambaikan tangan dari dalam mobil, begitu juga SBY. Mobil keduanya lalu melaju ke Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat. (tribunnews.com/theresia/rizal)